Sejarah Sport dan Olahraga dapat
mengajarkan kepada kita arti mengenai perubahan masyarakat dan mengenai
olahraga itu sendiri. Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia
yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannya sendiri, yang sejalan dengan
dilatih demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama
tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah
cara yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menaklukkan alam
dan lingkungan.
Sport (Olahraga)
berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa
Itali”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk
bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk
menghibur diri sambil memelihara jasmaniah. Sedangkan antara sport dan bermain
terdapat hubungan yang erat dan mempunyai sangkut paut yang bersifat
strukturil, bahwa sport adalah sebuah bentuk dari bermain yang lebih sempurna.
Tetapi tidaklah dikatakan bahwa semua bentuk bermain adalah sport. Sport adalah
sesuatu yang berkembang dari bermain, merupakan hasil perpaduan dari :
a. Kebutuhan akan
ketangkasan jasmani
b. Kebutuhan akan
kesanggupan untuk mengatasi situasi
c. Kebutuhan akan
mencapai nilai-nilai keindahan
d. Kebutuhan akan
kegembiraan yang menyegarkan (rekreasi)
Olahraga,(sport)
merupakan gabungan dari segala latihan jasmani yang diadakan orang dengan
sukarela untuk memperkuat dan melatih tenaga tubuh, demikian juga selaras
dengan itu memajukan pemusatan perhatian, kemauan.
Namun, jika kita
melihat lebih kebelakang lagi Kata Sport (olahraga) tidak pernah lepas dari
beberapa faktor berikut :
1. Pra-Sejarah 2.
Cina Kuno 3. Mesir Kuno 4. Yunani Kuno 5. Eropa dan perkembangan global
Prasejarah (prehistoric)
Banyak penemuan
modern di Francis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti
Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual.
Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan
perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di
padam pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni
lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang
tidak ada hubungannya dengan kemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti
bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikan aktivitas
non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti
yang secara langsung mengenai olahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan
untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktu itu yang berkenaan
dengan olahraga. Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii,
pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian
Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga sebelum
kedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola,
lari, dan aktivitas atletik lainnya. Suku Maya dan Aztec yang berbudaya
memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulu masih
digunakan sampai sekarang. Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini dan
sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memiliki akar yang bersumber
dari kemanusiaan itu sendiri.
Cina Kuno
Nah menurut sejarah
Cina Kuno Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang
Cina berhubungan dengan kegiatan yangkita definisikan sebagai olahraga di awal
tahun 4000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cina sepertinya
berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu.
Senam sepertinya merupakan olahraga yang populer di Cina zaman dulu. Tentunya
sekarang juga, seperti keahlian orang Cina dalam akrobat yang terkenal secara
internasional. Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-subjek
tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.
Mesir Kuno
Monumen untuk
Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan perkembangannya
dan dipertandingkan secara berkala beberapa ribu tahun yang lampau, termasuk
renang dan memancing. Ini tidaklah mengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil
bagi kehidupan orang Mesir. Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat
tinggi, dan gulat. Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkan kedekatan
dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.
Yunani Kuno
Banyaknya cabang
olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, Lari, Tinju, lempar
lembing dan lempar cakram, dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini
menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan
olahraga mereka. Pertandingan Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di
Yunani. Pertandingan tidaklah diadakan hanya sebagai even olahraga saja, tetapi
juga sebagai perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam
kesenian dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan
patung. Pada dasarnya, even ini adalah waktu untuk bersyukur dan menyembah para
Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini diambil dari Gunung Olympus, tempat
suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan
selama Pertandingan Olimpiade, seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik
ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai dan
berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.
Eropa dan Perkembangan Global
Beberapa ahli
sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu adalah
penemuan Kebudayaan Barat. Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah
dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para
penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya Inggris. (Ada catatan yang
berlawanan- termasuk Kabaddi di India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.)
Olahraga mulai diatur dan diadakan secara berkalasejak Olimpiade Kuno sampai
pada abad ini. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
makanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau
kompetisi dalam skala yang meningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur.
Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktu luang, yang membolehkan
meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan akses
yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan
komunikasi global. Profesionalisme menjadi umum, lebih jauh meningkatkan
popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni orang Yunani, di
mana kemenangan pada pertandingan dihargai dengan sangat sederhana, dan
dihargai dengan daun zaitun. (Mungkin tidak hanya mahkota daun zaitun, beberapa
penulis mencatat.)Mungkin karena reaksi dari keinginan hidup kontemporer,
terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dijelaskan dengan post-modern:
extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga
petualangan dalam bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari,
contohnya white water rafting,canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan,
orienteering
Demikian dulu yaa
sejarah singkat tentang Olahraga artikel ini sengaja aku susun untuk membagi
info kepada sobat-sobat semua yang dimana isinya kami ambil dari berbagai
sumber...
0 komentar:
Posting Komentar